"Membentuk Jiwa Wirausaha Mahasiswa MPI: Dari Teori ke Aksi Nyata" (Workshop Penguatan Kompetensi Lulusan Prodi MPI – Hari Kedua)
Yogyakarta, 24 Juni 2025, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, kembali melanjutkan rangkaian Workshop Penguatan Kompetensi Lulusan Angkatan 2022. Mengangkat tema besar Problem Solving, Decision Making, dan Risk Management, workshop ini digelar dalam dua kali pertemuan dengan menghadirkan narasumber dari kalangan alumni yang telah sukses berkiprah di berbagai bidang.
Jika pada pertemuan pertama mahasiswa telah mendapatkan bekal ilmu dari alumni yang bergerak di dunia pendidikan dan manajerial, maka pada pertemuan kedua ini, fokus workshop lebih diarahkan pada penguatan soft skill dan pengembangan jiwa kewirausahaan. Prodi MPI menghadirkan salah satu alumni inspiratif, yaitu Alfi Rahmah Sya'bana MS, S.Pd., lulusan tahun 2016 yang kini sukses menjadi CEO Floristy Yogyakarta, sebuah bisnis florist yang dikenal luas dengan tingkat minat pembeli yang tinggi. Dengan gaya penyampaian yang komunikatif dan penuh insight, Alfi membagikan perjalanan karirnya di dunia wirausaha, mulai dari proses membangun bisnis dari nol hingga strategi dalam menghadapi tantangan di lapangan. Materi yang disampaikan tidak hanya sebatas teori kewirausahaan, tetapi juga dikaitkan langsung dengan penerapan problem solving, pengambilan keputusan strategis, dan manajemen risiko dalam konteks bisnis nyata.
Seperti workshop sebelumnya, kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama berisi pemaparan materi, di mana mahasiswa diajak memahami bagaimana dinamika pengambilan keputusan dalam dunia bisnis, termasuk bagaimana menghadapi risiko-risiko yang mungkin muncul dalam proses berwirausaha. Sesi kedua dilanjutkan dengan studi kasus, di mana mahasiswa diminta menganalisis permasalahan bisnis yang disimulasikan oleh narasumber, lalu diminta untuk menyusun solusi dan strategi yang relevan.
Diskusi berjalan dengan interaktif dan penuh antusiasme. Mahasiswa tidak hanya ditantang untuk berpikir kritis, tetapi juga untuk berani mengambil keputusan di tengah situasi yang penuh ketidakpastian. Melalui FGD ini, mahasiswa diajak untuk berlatih menjadi problem solver sekaligus decision maker yang mampu mengelola risiko dalam konteks kewirausahaan.
Di penghujung sesi, beberapa mahasiswa menyampaikan kesan dan pesan mereka terhadap workshop hari kedua ini. "Workshop-nya seru banget! Apalagi saya memang suka hal-hal yang berhubungan dengan problem solving. Begitu materinya dikaitkan dengan kewirausahaan, saya jadi semakin semangat dan merasa lebih siap. Setelah lulus nanti, saya jadi kepikiran buat mulai usaha kecil-kecilan dulu sebagai langkah awal," ujar salah satu mahasiswa angkatan 2022.
Dengan adanya rangkaian workshop ini, Prodi MPI menegaskan kembali komitmennya dalam mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten di bidang akademik, tetapi juga memiliki kesiapan mental dan keterampilan praktis untuk menghadapi berbagai peluang dan tantangan di masa depan. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat terus menjadi agenda rutin yang mampu membuka cakrawala berpikir mahasiswa tentang berbagai pilihan karir yang bisa ditempuh setelah lulus nanti.
by: Nurul