Workshop Penguatan Kompetensi Lulusan I: Bekal Karir Mahasiswa MPI dalam Menghadapi Dunia Kerja

Yogyakarta, 23 Juni 2025, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam menyiapkan lulusan yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing tinggi. Melalui kegiatan Workshop Penguatan Kompetensi Lulusan Prodi MPI Angkatan 2022, seluruh mahasiswa angkatan 2022 diajak untuk memperkuat soft skill dan kemampuan praktis yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja.

Bertempat di Gedung Lantai 1 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dalam Problem Solving, Decision Making, dan Risk Management. Tema ini dipilih bukan tanpa alasan. Di era yang penuh ketidakpastian dan tantangan global saat ini, kemampuan dalam mengidentifikasi masalah, mengambil keputusan strategis, serta mengelola risiko menjadi aspek kunci yang menentukan kesiapan lulusan dalam menghadapi dunia profesional.

Menariknya, workshop ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga menjadi jembatan komunikasi antara Prodi MPI dengan para alumni yang telah sukses berkarir di berbagai bidang. Hadir sebagai narasumber dua alumni inspiratif dari angkatan 2016, yaitu Alifiyan Ramadhani, M.Pd., yang saat ini menjabat sebagai Kepala Madrasah di MA Insan Cendekia Klaten, serta Zahrotun Salimah, M.Pd., yang saat ini berkarier sebagai Program Evaluation Specialist di Nazma Office, sebuah lembaga konsultan yang bergerak di bidang evaluasi program.

Kegiatan workshop ini dibagi menjadi dua sesi utama. Pada sesi pertama, kedua narasumber menyampaikan materi dengan penuh semangat, membagikan pengalaman nyata mereka di dunia kerja, serta memberikan tips praktis terkait pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan pengelolaan risiko dalam konteks pendidikan dan manajerial. Sesi kedua dilanjutkan dengan Forum Group Discussion (FGD), di mana mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok kecil untuk mendiskusikan studi kasus nyata. Setiap kelompok diminta untuk menganalisis masalah, merumuskan solusi, dan menyusun langkah-langkah pengambilan keputusan serta strategi manajemen risiko yang relevan. Hasil diskusi kemudian dipresentasikan di hadapan seluruh peserta dan mendapatkan feedback langsung dari para narasumber.

Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari berbagai pihak. Ibu Siti Nur Hidayah, M.Pd., selaku Ketua Prodi MPI, menyampaikan harapannya agar workshop ini dapat menjadi bekal nyata bagi mahasiswa dalam merancang karir setelah lulus nanti. "Dengan adanya workshop ini, saya harap anak-anak Prodi MPI ke depannya tidak lagi bimbang dalam menentukan karir yang akan ditempuh. Dengan kemampuan pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan manajemen risiko, lulusan MPI akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan dan mampu bersaing. Ini menjadi bukti bahwa Prodi MPI tidak hanya unggul secara akademik, tapi juga membekali mahasiswanya dengan soft skill yang sangat relevan dengan kebutuhan dunia kerja," ujar beliau.

Hal senada juga disampaikan oleh Alifiyan Ramadhani, yang menggarisbawahi pentingnya kesiapan mental dan skill dalam menghadapi masa transisi pasca kuliah. "Melalui workshop ini, saya berharap mahasiswa dapat menyiapkan diri, terutama dalam menghadapi tantangan quarter life crisis setelah lulus. Tidak ada lagi kata ragu atau menyesal masuk MPI, karena kita semua sudah dibekali dengan ilmu dan keterampilan untuk menghadapi berbagai masalah kehidupan, baik di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari," ungkapnya.

Antusiasme peserta juga terlihat jelas sepanjang kegiatan berlangsung. Salah satu mahasiswa peserta workshop mengungkapkan kesannya, "Workshop ini berguna banget buat penguatan kompetensi kami. Saya jadi lebih percaya diri, merasa nggak salah jurusan, dan semakin yakin bahwa berada di MPI adalah pilihan yang tepat. Apa yang saya pelajari selama ini ternyata sangat relevan untuk mengatasi masalah di dunia nyata. Selain itu, saya juga jadi lebih punya gambaran tentang langkah karir saya setelah lulus nanti."

Dengan adanya kegiatan ini, Prodi MPI kembali membuktikan komitmennya untuk tidak hanya memberikan pembelajaran teoritis di kelas, tetapi juga memberikan ruang aktualisasi diri bagi mahasiswa. Workshop ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mendukung lulusan MPI agar mampu beradaptasi dengan perubahan zaman, memiliki daya saing tinggi, dan menjadi problem solver di berbagai bidang.

By: Nurul