Mahasiswa MPI Mengabdi di ‘Negeri Laskar Pelangi’

Negrei bahkan dunia masih sedang tidak baik-baik saja, pandemi Covid-19 yang telah menyerang cukup lama terhitung sejak akhir 2019, namun adanya pandemi tidak memadamkan semangat Mahasiwa Prodi MPI angkatan 2017, Fakultas Ilmu Tarbuiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta bernama Dwi Izka Failandri yang akrab disapa indri atau failandri. Tepat pada tanggal 9 Agutus 2020 ia melakukan kegiatan pengabdian di Kepulauan Bangka Belitung atau yang kerap kali disebut “Negeri Laskar Pelangi”

Ia melakukan kegiatan pengabdian di luar jawa untuk pertama kalinya setelah beberapa kali mengikuti kegiatan relawan yang lainnya di berbagai daerah di Pulau Jawa. Failandri melakukan kegiatan ini tidak hanya sendirian, ia berkolaborasi dengan sekitar 70-an pemuda-pemudi se-Indonesia yang terpilih dalam kegiatan Pengabdi Muda-2 yang diselenggarakan oleh Yayasan Arah Pemuda Indonesia (API).

Pengabdian tersebut dilaksanakan di Desa Pulau Seliu Kecamatan Membalong Kabupaten Belitung kepulauan Bangka Belitung. Untuk sampai di lokasi, butuh kiranya waktu sekitar 2 jam dari pusat kota Tanjung Pandan dengan menggunakan bis atau kendaraan bermotor lainnya dan kemudian dilanjut perjalanan laut dengan menggunakan Kapal Pompong (kapal yang dimiliki nelayan setempat untuk mengangkut barang dan manusia). Pulau Seliu merupakan salah satu pulau kecil yang berada di Kepulauan Bangka Belitung, Mata Pencaharian masyarakat di sana ialah Nelayan. Lingkungan di sana masih sangat asri, Desa Pulau Seliu sendiri mempunyai luas sekitar 1530 Hektare. Pengabdian ini dilakukan sekitar satu minggu terhitung sejak tanggal 9 Agustus 2020 sampai 14 Agustus 2020.

Dalam kegiatan ini ada beberapa divisi yang dipimpin oleh Koordinator perdevisi dan coordinator umum kegiatan dan juga dibimbing oleh fasilitator dari Tim Arah Pemuda Indonesia yang sudah kompeten dalam bidangnya. Devisi yang ada didalamnya antara lain: Pendidikan, Ekonomi, Lingkungan, Pariwisata, dan juga Kesehatan. Failandri menjadi bagian dari anggota devisi pendidikan, ada beberapa macam kegiatan yang dilakukan oleh Devisi Pendidikan antara lain: Sekolah Inspirasi, Sekolah Alam, Malam Inagurasi (Malam Pentas Seni), taman baca, serta kegiatan Mengajar di TPA pada malam hari.

Banyak cerita selama kegiatan pengabdian berlangsung, serta pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan selama pengabdian. Adanya kegiatan Pengabdian ini ialah menjadi pintu untuk terus berbuat baik, berbagi kepada sesama dan juga disadari untuk melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang salah satunya ialah pengabdian. Dengan adanya pengabdian ini, diharapkan juga menjadi inspirasi bagi diri sendiri dan juga teman mahasiswa yang lain untuk terus berbuat baik, berbagi dan mengabdi kepada negeri. Selain pengabdian di Belitung, Failandri juga beberapa kali mengikuti pengabdian yang lain, seperti Peduli Indonesia pada tahun 2019, Laris Mengajar 2019, Pengenalan Lingkungan Sekolah 2018 dan beberapa pengabdian yang lain.

Quote yang menjadikan Failandri terus semangat mengikuti kegiatan Volunteer yakni “Jadilah seperti air, tidak mewah namun bermanfaat bagi kehidupan”, selain itu Failandri juga percaya bahwa kehidupan itu akan terasa indah jika kita mendalami makna kemnausiaan. {DIF]