Visiting Lecturer di S1 PIAUD STIT Diniyah Puteri Padang Panjang

Visiting Lecturer di S1 PIAUD STIT Diniyah Puteri Padang Panjang, 30 Maret 2021
Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Diniyyah Puteri Rahmah El Yunusiyyah menghadirkan Dr. Zainal Arifin, M.S.I. (Kaprodi Manajemen Pendidikan Islam FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) sebagai dosen tamu (visiting lecturer) dalam matakuliah Manajemen Pendidikan PAUD yang diampu oleh Sri Intan Wahyuni.,M.Pd.I (Dosen sekaligus Wakil Ketua II). Kuliah tamu ini diselenggarakan secara virtual melalui Zoom Cloud Meeting pada 30 Maret 2021, jam 09.30-selesai dengan tema “Manajemen PAUD Perspektif TQM”.
Bunda Syarifatul Hayati., Lc. MA (Ketua STIT Padang Panjang) dalam sambutannya menyampaikan banyak terimakasih atas kehadiran Dr. Zainal Arifin, M.S.I. yang telah berkenan untuk menjadi dosen tamu di Prodi PIAUD STIT Padang Panjang. Kegiatan ini dihadiri oleh para mahasiswi yang berjumlah sekitar 15, karena memang jumlah mahasiswi di STIT Padang Panjang dibatasi setiap Angkatan sekitar 15-20 mahasiswa. Semua mahasiswi diasramakan dengan beberapa target yang harus dipenuhi, misalnya wajib hafalan al-Qur’an minimal 3 juz, dan seterusnya.
Dr. Zainal Arifin, M.S.I. dalam presentasinya menyampaikan pentingnya manajemen mutu terhadap lembaga pendidikan, khususnya PAUD. Menurut Edward Sallis, “TQM adalah sebuah filosofi tentang perbaikan terus-menerus (Continuous Improvement) yang dapat memberikan seperangkat alat praktis kepada setiap institusi pendidikan dalam memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan para pelanggannya, saat ini dan untuk masa yang akan datang.”
Edward Sallis dalam bukunya “Total Quality Management in Education”, (UK, Kogan Page Ltd, 2002) menjelaskan makna “Total” dalam implementasi manajemen mutu yang mengharuskan keterlibatan semua anggota organisasi. Sedangkan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam implementasi TQM pada institusi pendidikan, yaitu: (1) perbaikan terus-menerus (Continuous Improvement) atau orang Jepang menyebutkannya “KAIZEN” (Kai: Change, Zen: Good), (2) perubahan budaya (Changing Cultures) yaitu perubahan sikap dan metode yang menghasilkan mutu, (3) hierarki organisasi terbalik, yaitu menekankan pada pola hubungan yang berorientasi pada pemberian layanan dan pentingnya pelanggan bagi institusi, (4) menjaga hubungan baik/dekat dengan pelanggan, baik pelanggan eksternal seperti mahasiswa/murid dan internal seperti dosen/guru dan staf kependidikan, (5) pemasaran internal yaitu pemasaran/komunisi ide, produk, dan jasa kepada staf agar dapat memahami produk dan memiliki antuasisme terhadap tujuan institusi, sehingga staf dapat menyampaikan secara baik kepada pelanggan potensial, dan (6) profesionalisme.
Kegiatan “Visiting Lecturer” ini merupakan kegiatan kolaborasi (kerjasama) antar perguruan tinggi untuk saling memperkuat kegiatan akademik, khususnya untuk memberikan pengalaman bagi para mahasiswa dengan hadirnya “dosen tamu”. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kedua perguruan tinggi, yaitu Prodi MPI FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan Prodi PIAUD STIT Diniyyah Puteri Padang Panjang dan dapat ditindaklanjuti dengan kerjasama-kerjasama yang lainnya. [ZA]