Mahasiswa MPI Raih Top 5 Duta Kampus UIN Sunan Kalijaga 2025: Dari Keraguan Menjadi Kebanggaan
Yogyakarta, Perjalanan inspiratif datang dari Ahmad Murtaji Rohmatillah, mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, yang akrab disapa Azier. Ia berhasil menorehkan prestasi membanggakan sebagai Top 5 Duta Kampus UIN Sunan Kalijaga 2025, membuktikan bahwa keyakinan dan kerja keras mampu mengantarkan seseorang pada pencapaian yang tak pernah disangka sebelumnya.
Sejak awal menjadi mahasiswa baru, Azier sudah menaruh niat untuk bergabung dalam Paguyuban Duta Kampus UIN Sunan Kalijaga. Demi memantaskan diri, ia menghabiskan dua semester pertama dengan aktif mencari berbagai pengalaman dan kegiatan kampus.
“Setahun pertama aku habiskan untuk mencari pengalaman sebanyak-banyaknya agar bisa menyeimbangkan diriku dengan calon peserta lainnya nanti,” ujar Azier.
Memasuki semester 3, ia akhirnya memberanikan diri mendaftar meski merasa pengalamannya belum banyak. Langkah beraninya membuahkan hasil, ia lolos di setiap tahap seleksi, mulai dari seleksi berkas, tes tulis, wawancara, hingga tahap akhir Ultimate War, dan berhasil meraih posisi 4th Runner Up Duta Kampus UIN Sunan Kalijaga 2025.
“Dari awal aku selalu merasa orang lain lebih pantas, tapi setelah masuk Top 20 aku belajar untuk percaya diri dan memberikan performa terbaik,” tuturnya.
Proses panjang menuju grand final memberinya banyak pelajaran berharga. Mulai dari Technical Meeting, Karantina, hingga sesi latihan intensif, Azier banyak belajar tentang manner, kedisiplinan, leadership, dan manajemen waktu. Semua pengalaman itu menjadi bekal penting bagi dirinya untuk terus berkembang dan berkontribusi lebih bagi kampus.
Puncak acara Grand Final Duta Kampus UIN Sunan Kalijaga 2025 digelar pada Sabtu, 18 Oktober 2025. Malam itu menjadi momen yang tak terlupakan, ketika Azier diumumkan sebagai salah satu dari Top 5 Finalist Duta Kampus 2025, pencapaian yang diakuinya masih terasa seperti mimpi.
“Selama prosesnya aku hanya berusaha menjalankan aturan dan aktif mengikuti kegiatan. Tidak terpikir untuk menang, karena kekeluargaan di antara Top 20 itu luar biasa. Siapapun yang menang, semuanya pantas,” ungkapnya dengan penuh rasa syukur.
Menutup perjalanannya, Azier berharap dapat menjalankan amanah sebagai duta kampus dengan penuh tanggung jawab.
“Semoga amanah ini membuatku lebih sadar akan kewajibanku sebagai mahasiswa dan duta kampus untuk membawa citra UIN Sunan Kalijaga menjadi lebih baik ke depannya,” pungkasnya.